Halaman

Kamis, 16 September 2010

CARA-CARA KRISTENISASI (2)

Share


2.MEMBAGIKAN BROSUR TENTANG YESUS DAN MEMPERKOSA GADIS-GADIS MUSLIMAH

Di beberapa rumah sakit, misalnya di rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta, kepada pasien muslim dibagi-bagikan leaflet (brosur) tentang
penghiburan dan penyembuhan Yesus Kristus kepada orang-orang sakit. Di
rumah sakit Advent Bandung, pasien muslim diajak berdoa berdama oleh
rohaniawan rumah sakit dengan tata cara peribadatan Kristen.


Khairiyah Anniswah alias Wawah, siswi MAN Padang, setelah diculik dan dijebak oleh
aktivis Kristen, diberi minuman perangsang lalu diperkosa. Setelah tidak
berdaya, dia dibaptis dan dikristenkan.

Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang. Setelah diculik dan
disekap oleh komplotan aktivis Kristen, dia diperlakukan secara tidak
manusiawi dengan teror kejiwaan supaya murtad ke Kristen dan menyembah
Yesus Kristus.

Di Bekasi, modus pemerkosaan dilakukan lebih jahat lagi. Seorang pemuda
Kristen berpura-pura masuk Islam lalu menikahi seorang gadis muslimah yang
salehah. Setelah menikah, mereka mengadakan hubungan suami isteri. Adegan
ranjang yang telah direncanakan, i tu foto oleh kawan pemuda Kristen
tersebut. Setelah foto dicetak, kepada muslimah tersebut disodorkan dua
pilihan: “Tetap Islam atau Pindah ke Kristen?”. Ka!au tidak pindah ke
Kristen, maka foto-foto talanjang muslimah tersebut akan disebarluaskan.
Karena tidak kuat mental, maka dengan hati berontak muslimah tersebut dibaptis
dongan sangat-sangat terpaksa sekali, untuk menghindari aib.

Di Cipayung Jakarta Tirnur, seorang gadis muslimah yang taat dan
shalehahterpaksa kabur dari rumahnya. Masuk Kristen mengikuti pemuda
gereja yang berhasil menjebaknya dengan tindakan pemerkosaan dan obat-obat
terlarang. Kristenisasi melalui penyebaran Narkoba.

Di desa Langensari, Lembang, Bandung, Yayasan Sekolah Tinggi Theologi
(STT) Doulos meyebarkan Kristen dengan cara merusak moral terlebih dahulu.
Di sana, para pemuda usia 15 tahunan dicekoki minuman keras dan obat-obat
terlarang sampai kecanduan berat. Se telah kecanduan, para pemuda harapan
bangsa itu dimasukkan ke panti rehabilitasi Doulos untuk disembuhkan
sambil dicekoki Injil supaya murtad dari Islam. (Republik, 10 dan 12 April
1999).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...